Rompi Ontokusumo. Bahan Rompi Ontokusumo terbuat dari kambing yang diambil kulitnya Kemudian dibentuk sebagai rompi agar bisa dipakai oleh Sunan Kalijaga Hingga saat ini Rompi Ontokusumo masih tersimpan Sebagai benda peninggalan yang dianggap keramat tentu penyimpanannya harus berada dalam ruang khusus dan tidak boleh sembarang orang dapat.
Dan rompi ontokusumo Sunan Kalijaga ini masih disimpan di kawasan kadilangu Demak Bahkan setiap hari raya Idul Adha dilakukan penjamasan dua pusaka miliki Sunan Kalijaga tersebut Kisah rompi ontokusumo Sunan Kalijaga dimulai pada zaman Kerajaan Demak berkuasa Pada saat itu terjadi wabah penyakit yang ditimbulkan oleh Nyi Roro Kidul.
Rompi Ikat Ontokusumo Azimat Sakti
Rompi Ontokusumo menjadi tameng saat bertempur melawan Ratu Pantai Selatan Keris Kiyai Carubuk Pusaka Sunan Kalijaga selanjutnya yaitu Keris Kiyai Carubuk Kang Masrukhan menyatakan bahwa keris ini menjadi sangat populer di kalangan spiritualis “Keris Kiyai Carubuk merupakan keris buatan Empu Supa sahabat karib dari Sunan Kalijaga.
Lima Pusaka Sunan Kalijaga Paling MAJALAH PARANORMAL
Rompi Ontokusumo Macan ini di peroleh Master Eyang Combor melalui penarikan alam gaib dari petilasan makam prabu siliwangi di desa batutulis bogor selatan bogor jawa barat indonesia Rompi Ontokusumo Macan guna membantu Anda berpeluang untuk lebih disegani dan dipercaya oleh banyak orang Terutama Anda yang memiliki peran penting dalam.
Jual Rompi Ontokusumo Terbaik tokopedia
Rompi Ontokusumo Ilustrasi rompi ontokusumo (Raja Paranormal) Konon rompi ini dipakai Sunan Kalijaga untuk mengalahkan Nyi Roro Kidul Sang Sunan mendapatkan rompi ini setelah mengkhatamkan Alquran di Masjid Demak bersama para wali yang lain Rompi ini terbuat dari kulit kambing dan kemudian dirajah oleh Sunan Bonang menjadi pakaian.
Ternyata Inilah 5 Pusaka Sakti dan Ki Sabrang Alam
Sunan Kalijaga Kisah Rompi Ontokusumo Paranormal Sukses
Masih Dijaga hingga Kini, 5 Pusaka INI BARU Indonesia
Kisah terciptanya Rompi Ontokusumo yang legendaris Harta
Rompi Ontokusumo diperoleh pada hari Jumat Legi saat para Walisongo (Selain Sunan Ampel yang ketika itu sudah wafat) berkumpul di Masjid Agung Demak Dalam pertemuan itu melaui proses yang tidak bisa dipahami oleh orang awam tibatiba datang sepucuk surat yang konon datangnya dari Rosululullah SAW Surat tersebut berisi pemberitahuan bahwa Kanjeng.